Kamis, 24 Februari 2011

24 Penantian yg panjang

Hari ini 3minggu sudah setelah insem dilakukan, appointmend telah dibuat u hari esok jumat tgl 25feb. pihak klinik sudah konform jam.9 aku ktm Dokter. menghabiskan 1 hari ini saja rasanya lama sekali... isi kepala ini sudah bermacam2, sampai setelah waktu dhuha ada flek di celana ku tanpa terasa menetes air mata ini. Ya Allah begitu sayang kah Engkau pada kami, sekuat itu kah kami hingga harus menghadapi ini semua. Aku berfikir positif; banyak orang yg didalam kehamilannya mengalami flek2 smp kehamilan umur 6bln.mungkin juga aku seperti mereka insya Allah. aku ingin sekali melihat mereka suamiku tercinta dan org tuaku tersenyum bahagia melihat anak istrinya mengandung dan melahirkan. yah semua akan terjawab besok dari hasil usg. semoga saja.

Selasa, 22 Februari 2011

23 Februari ...

Besok adalah tepat hari-H. Tidak sabar rasanya menunggu hari itu. Suami ku telah membeli test pack sesuai permintaanku. Aku ingin melakukannya dengan cepat dan melihat hasilnya. Segala sesuatunya kuserahkan pada Yang Diatas. Pasrah.

Semoga kesabaran kami dan doa-doa kami dikabulkan oleh Allah SWT. Insya Allah, kami telah siap dan mempersiapkan diri. 11 November 2011, waktu yang tepat...Ahhh pikiranku terlalu jauh ke 9 bulan berikutnya. 1 bulan cukup lama, apalagi 9 bulan. Sekali lagi kuserahkan semuanya pada Allah SWT.
Amin.

Minggu, 20 Februari 2011

3 Hari ku tidak bisa tidur ...

Jum'at 18 Februari 2011, Tepat 2 minggu setelah proses inseminasi. Berarti hari itu, aku harus pergi ke Bunda Marly lagi untuk kontrol. Appointment pun dibuat. Berdasarkan sms yang kuterima dari rumah sakit, appointment dengan Bunda adalah Jam 12.00.

Seperti biasa, kupersiapkan segala sesuatunya termasuk materai (benda yang akhir-akhir ini sering kubawa) untuk kuitansi reinbursement. Tiba di rumah sakit jam 09.30, Alhamdulillah, ternyata jadi urutan ke-2. Karena no-1 tidak ada, aku jadi dipanggil sebagai yang pertama.

Setiba sampai ruangan, bunda langsung menanyakan kondisi demam yang kuderita dan memerintahkan ku untuk persiapan USG. Perasaan takut, khawatir menghinggapku saat itu. Bunda melihat mukaku seperti orang jutek (orang yang judes). Bunda tidak tahu kalau aku sedemikian tegang terhadap hasil selama 2 minggu ini.

Mulailah mengucap setelah dilakukan pemasangan USG bagian dalam, kata bunda, telurnya bagus dan sperma sudah mengelilingi telur dan semua dalam kondisi bagus termasuk endometriosis, namun telur belum menempel di dinding rahim (artinya pembuahan belum sempurna). Oh my God... gumamku dalam hati, berarti masih ada 1 proses lagi yang harus kutunggu. Aku diminta bunda untuk menunggu 1 minggu lagi, berarti hari Jumat lagi aku harus datang dan melihat. Tanggal 23 tepat 1 bulan siklusku, aku harus datang kontrol lagi ke bunda setelahnya. Pufff..... semakin tidak tenang kurasakan. Insomnia pun menjalar ke diriku. Suami coba menenangkan, tapi sering kali kusalah artikan. Jangan terlalu lelah kata bunda dan suamiku.
Aku terbiasa lelah untuk bisa tertidur...

Bangun pagi ini, tidur ku belum sempurna... Ya Allah berikanlah ketenangan dan ketentraman pada hati dan jiwa ini. Kau pemilik segalanya yang ada di muka bumi.  Kami yakin akan Mu'jizat yang engkau berikan akan juga diberikan kepada kami.

Menunggu kembali hingga Jumat, 25 Februari 2011 ...

Senin, 14 Februari 2011

10 hari setelah inseminasi bunda...

Genap 10 hari setelah kami menjalani proses inseminasi yang sebelumnya tidak kami bayangkan. Ternyata inseminasi proses yang sederhana. Yang membuat berat adalah menunggu...dan menunggu...

Tgl 4 Februari 2011, siang itu kami menanamkan benih zygot ke rahimku. Kami harus kontrol kembali tanggal 18 Februari 2011 dan menurut perhitungan kami, hari itu adalah H1 siklus haidku. Tepat 10 hari ini juga merupakan hari kelahiran Rasulullah, Rasul kami Nabu Muhammad SAW. Semoga proses yang kami jalani dan lakukan selain mendapat Ridha Allah SWT, juga mendapat syafaat dari Nabi Allah, sebagai penerus Agama Allah.

Aku harus tetep semangat, aku gak boleh terlalu lelah karena aku Calon Bunda ... :)

Minggu, 06 Februari 2011

Waktunya Menunggu ...

2 hari setelah pelaksanaan IUI (Inter Uterine Incemination), aku harus menunggu 2 minggu untuk kontrol kembali ke bunda marly. Waktu yang cukup panjang dengan perjalanan berbagai obat yang mesti dimasukan dalam tubuh ini dengan berbagai cara : suntik, minum hingga ada yang dimasukan melalui lubang 'itu'.

Ini adalah salah satu usaha dari sekian banyak usaha yang kulakukan demi seseorang yang kami damba-dambakan. Semoga semuanya berjalan dengan baik walau jujur kami tidak boleh terlalu berharap banyak, karena segala sesuatunya pasti semua sudah dikendalikan Dia yang Maha Kuasa.

Satu pesan yang kuingat dari suamiku tercinta, jangan terlalu capek, banyak aktivitas dan stress ... mudah-mudahan bisa ya Yah...

Jumat, 04 Februari 2011

Perjalanan Inseminasi yang melelahkan

Petualangan inseminasi pun dimulai. Dengan sepedamotor kami berangkat dari rumah menuju RS Pk. 07.30. Sesampainya disana jam 08.30, kami harus menunggu karena petugas belum datang. Rencana kami pagi-pagi untuk pengambilan sperma dan pencucian (washing) ... pake acara dibilas gak yah :) .... biaya 1,6 jt, wow! mendingan minta cuci 'mbak' dirumah saja ya kalo boleh ...hehehe. Mulailah penyemprotan punya suami dan botol yang berisi sperma kita serahkan ke petugas lab... waktunya menunggu...

1 jam ... ditinggal suami yang ada wawancara di sebuah perusahaan. Masih menunggu....
2 jam ... suami kembali dari keperluannya ditinggal lagi deh untuk sholat jumat
3 jam lebih, hasil belum ada ... mulai stress deh karena ingat bahwa setelah 3 jam sperma dikhawatirkan akan tidak berguna, uhuk-uhuk. Terpikir untuk sia-sia. Dokter jaga bilang sperma masih bisa bertahan selama 4 jam.
Tepat jam 13.05 petugas jaga menginformasikan bahwa hasil sudah ada, dan hasil washing sperma bagus. Bunda Marly pun siap melaksanakan tugasnya sambil menginformasikan langkah-langkah berikutnya. Inseminasi = mindahin sperma ke rahim melalui uterine. Alhamdulillah lancar.

Aku disuruh tunggu 40 menit sebelum bangkit lagi. Tepat jam 14.15 aku selesai dan bangun. Dilanjutkan petualangan berikutnya seperti biasa menunggu Obat... Puihhhh, 1 jam 20 menit hanya untuk menunggu kuitansi. Bete banget sama petugas kasir. But now it finish, dah sampe rumah kembali. Besok diharuskan berhubungan agar semprotan dapat membasahi serviks dan pembuahan seperti terjadi alami. Mudah-mudahan berhasil. Amin Ya Rabb.

Persiapan IUI

Hari ini 04 Februari 2011, aku dan suami diminta untuk datang dan siap-siap melakukan IUI. Berbagai asupan nutrisi dan makanan penambah "semprotan". Walo keliatan tenang, tapi tetap saja ada perasaan khawatir, gugup dst. Aku cuma bisa berdoa sama Allah agar diberikan kemudahan dan kelancaran sehingga proses ini dapat berjalan dengan lancar. Baru ingat kalau hari ini adalah hari Jumat. Semoga hari yang berkah ini menjadi rahmatan juga bagi kami dan para calon bunda semua.

Intra Uterine Incemination adalah menyuntikan sperma ke rahim kita mendekati telur dengan dilakukan pencucian terlebih dahulu. Denger-denger dari bunda yang lain sih kalo hal ini cukup melelahkan dan membuat aku bersiap-siap untuk tidur dan tidur, karena ada proses menunggu dan menunggu. Jam 9 kami diminta datang dan entah dengan cara apa suami akan menyetorkan spermanya dan dimasukan ke dalam sebuah tabung untuk dilakukan pencucian dan pemilihan. Kami diminta untuk menunggu selama 3 jam, dan tepat jam 12 proses IUI akan dilakukan. Belum kebayang juga tindakan seperti apa yang akan dilakukan dan berapa biaya yang akan dikeluarkan. Beberapa informasi, IUI membutuhkan biaya 1,5 hingga 6 juta. Credit card is applied ....  Wish us luck ya bun :)